Tempat asal:
Cina
Nama merek:
Tieke
Pengantar singkat
Kursi rel perkotaan ini adalah kursi penumpang tipe tetap dengan struktur sederhana, desain ringan, pemasangan yang nyaman dan stabil, dan materialnya memenuhi persyaratan kinerja tahan api dan tahan api kereta api.Sangat cocok untuk gerbong penumpang kereta api umum dan kereta antarkota.
Parameter teknis utama:
Nama Produk | Kursi Penumpang Kereta Api Perkotaan Bantalan Ergonomis Kursi Sandaran Tetap |
Aplikasi | Kursi Rel Perkotaan |
Bahan rangka | Besi tahan karat |
Isian bantal | Bahan bantalan busa rebound tinggi poliuretan |
Penutup bantal | Kain tekstil tahan api |
Sandaran tangan | Dua untuk dua sisi, satu untuk tengah |
Lebar tempat duduk | 920mm |
Tinggi muka kursi | 440mm |
Kedalaman kursi | 400mm |
Struktur utama:
Kursi sandaran tetap terutama terdiri dari rangka belakang, bantalan sandaran, bantalan kursi, braket, dll. Kerangka sandaran umumnya mengadopsi dua jenis bahan, satu adalah fiberglass dan yang lainnya adalah baja tahan karat.Rangka terutama menahan gaya punggung penumpang saat berkendara, sehingga harus memiliki kekuatan dan kekakuan yang cukup, dan harus memenuhi persyaratan struktural bantalan sandaran, serta persyaratan sambungan dengan braket bawah.Bantal sandaran terutama terdiri dari bahan bantal busa rebound tinggi poliuretan dan kain tekstil tahan api.Desain bahan bantalan harus memenuhi persyaratan ergonomi, dan semua indikator kinerja fisik dan tahan api harus memenuhi persyaratan TB/T3138-2006.Bantalan kursi terutama terdiri dari sambungan bahan bantalan busa berketahanan tinggi poliuretan, kain tekstil tahan api, dan fiksasi braket.Persyaratan desain bahan bantal sama dengan persyaratan desain bantal.Desain struktur instalasi harus memenuhi persyaratan kenyamanan dan keandalan.
Untuk memudahkan pemasangan dan transportasi, kursi dirancang menjadi beberapa modul: rakitan sandaran, rakitan bantalan kursi, rakitan braket, dll. Setiap modul terhubung dengan aman dengan pengencang.
Detail gambar:
Kirim pertanyaan Anda langsung ke kami